Ujung Genteng. Tahun baru di pantai lagi. Tahun baru sebelumnya aku ke Parang Tritis dan beberapa pantai di Gunung Kidul. Dengan APV sewaan kami berangkat dari kampus jam 6.30 pagi. Perjalanan yang lumayan melelahkan. Bukan karena jaraknya yang di ujung, tetapi lebih karena jalan menuju ke Ujung Genteng yang berkelok-kelok membuat jarak tempuh dari Jakarta sampai ke Ujung Genteng butuh waktu 6-7 jam.
Hari itu Jumat, kami berhenti sejenak untuk sholat Jumat di sebuah desa kecil di Sukabumi. Ada sebuah masjid besar, untuk ukuran masjid di sebuah desa. Jamaahnya hanya 2 baris. Di belakang masjid ada beberapa bagunan madrasah. Cukup sepi, di depan masjid tampak beberapa rumah seperti tidak berpenghuni. Di jalanan tanah yang cukup dilalui 2 mobil pun tak tampak aktifitas. Hanya beberapa orang yang pergi sholat Jumat.
Jam setengah dua siang, satu jam melewati jalan setapak yang hanya mampu di lewati sebuah mobil dengan pemandangan sawah di kanan kirinya, sampailah kami di Air Terjun Cikaso. Lokasinya terpencil, tak terlihat angkutan umum yang sampai kesini, untungnya kami sewa mobil. Tak ada gapura bertuliskan selamat datang, tak ada tempat pemungutan retribusi kendaraan, tak ada suasana yang menandakan bahwa ini lokasi wisata. Jalanannya pun masih berbatu kali sebesar telur-telur ayam. Read the rest of this entry »