Taman Mini, begitu orang biasa menyebutnya. Biasanya juga orang berpikir, apa enaknya ke taman mini ya? ada apa disana? bisa ngapain aja disana?
Ya, bagi sebagian warga ibukota yang pernah pergi ke taman mini memang akan bosan jika berkunjung kesana. Tapi tidak dengan kami, hari Sabtu, 22 Maret 2008 yaitu libur panjang akhir pekan kami manfaatkan untuk berjala-jalan ke taman mini. Rencanananya mau naik motor tapi karena banyak yang ikut kami menggunakan angkutan umum.
Tiket masuk ke taman mini per orangnya Rp. 9000,-.Didalam areal taman mini ini disediakan kendaraan gratis yang berputar mengelilingi kawasan taman ini. Per kendaraan mampu memuat 9 orang pas dengan jumlah kami. Pertama kami menuju Taman Burung, untuk masuk ke taman burung perlu membeli tiket masuk dengan harga Rp. 7000/orangnya. Di taman burung ini dapat dilihat berbagai macam burung yang ada di Indonesia baik Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian timur
Bukan hanya taman burung saja yang memerlukan tiket untuk masuk. Tempat seperti museum air tawar, pusat peragaan iptek, museum transportasi, istana anak-anak, teater keong mas, taman keong mas, kereta gantung, kereta mini dan monorail juga memerlukan tiket untuk masuk atau menaikinya. Mungkin itulah yang membuat orang-orang enggan untuk datang ke taman mini.
Tapi, ditempat ini masih ada juga yang gratis seperti masuk ke anjungan daerah-daerah yang mewakili provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. Di anjungan ini bisa dilihat kekayaan budaya dari masin-masing daerah di indonesia dengan berbagai adat istiadat dan juga bangunan rumat adat beserta isinya. Untuk anjungan daerah kami hanya sempat untuk masuk ke anjuungan daerah Aceh, anjungan Sumatera Barat, anjunganSulawesi Selatan dan anjungan Nusa Tenggra Barat.
Unutuk urusan makan, kami ke kedai makanan yang ada di bagian depan dekat stasiun kereta mini. Disini terdapat beberapa kedai makanan dengan beberapa menu yang bisa dipilih harganyapun tidak terlalu mahal, masih wajar untuk harga makanan ditempat wisata. Tetapi yang kami herankan ada satu restoran cepat saji yang ada di sini harganya lebih mahal dengan harga pada restoran cepat saji di pusat-pusat perbelanjaan. Karena yang kami tahu, untuk harga makanan cepat saji (franchise) biasanya harganya tidak jauh berbeda satu dengan lainnya.
Setelah makan kami pergi ke teater keong mas setelah sebelumnya shalat ashar di masjid Pangeran Diponegoro. Tapi sanyangya kami datang ke keoang mas terlalu sore, jadi pertunjukan filmnya sudah tutup dan kami hanya sempat berfoto-foto ria di depan gedung yang bentuknya mirip dengan keong raksasa ini lalu menuju ke bagian belakang gedung ini yang terdapat taman keong mas, sekali lagi disini kami hanya bisa berfoto-foto ria.
aisy said
bwt jln2,kenal di negri sendiri aja susah yaaa????
gmn mau cerdas anak2 indonesia???
cpe deeeeeehhh…
quinie said
hm… dakuh mo ke sana tgl 16 nanti… ada ide gag mo kemana ajah?
—————————————
Taman Burung TMII | luckywinarno.com said
[…] mono reel pun telah dibuka, kami sekeluarga meninggalkan Taman Burung untuk selanjutnya berkeliling TMII dengan mono reel. Setelah selesai menikmati pemandangan sekeliling TMII kegiatan kami lanjutkan […]
uwinarno said
Keluargaku juga barusan kesana..
ganthang said
Taman mini memang pantas dikunjungi. tambahan informasi kunjungi, http://www.indonesia-travel-guide.com/Jakarta_Travel_Guide/Taman_Mini_Indonesia_Indah/Taman_Mini_Indonesia_Indah.html
————————————————————————————————————————
untuk ganthang : makasih ya link-nya semoga berguna untuk panduan traveling berikutnya..
-:dHarto:-
Rani said
yaaa sayang rani gak bisa ikut kalian…
Pasti kurang seru deh gak ada rani (hehehe narsis)
Hmm kalo rani sendiri ke Taman Mini juga terakhir kali taun 2008 dan rani siy gak terlalu suka kesana, selain jauh, cape jalannya + harus siapin uang yang lumayan banyak biar bisa puas masukin tempat2 wisatanya.
Btw kalo mo jalan2 lagi ajak2 rani yah xixixixi…
dharto said
away, bu Yul, Angga : wah kalian udah lama juga ya ga pernah ke TMII. Darto aja terakhir kali kesana sekitar taun 2002, dan kemaren kesana lagi. Update-an terakhir taun 2008
Labyrinth™ said
Angga cuma pernah sekali ke sana, waktu SMA.
Itu juga gara2 tugas doang.
Kayaknya dia kurang bisa bersaing ya
Yuliazmi said
Wah aku terakhir ke TMII tahun berapa ya?… 1997 kayaknya
away said
udah lama banget gak main ke sana.
oh iya linknya belum dibikin
bikin link gw jg ya….
cena said
bang ditaman mini masih ada patung ga?
ridu said
mahal ah ke taman mini.. serba bayar gitu.. (kecuali anjungan2)
Eka said
wah..aku trakhir kesana jaman SMA
diyniy said
Lah bang….kayanya abang sering banget jalan jalan nih…aku kampungnya di klaten…dah lama banget ga main ke rumah mbah…hix hix…kangen banget…pengen sih gitu…ngumpulin uang semua calas diajak…tapi pasti ga semua mau…paling ujung ujungnya aku doang…hehe
dharto said
lha..
bukannya kemaren anak lab udah ke ragunan..
makanya bang dharto ke taman mini..
coz sebelumnya bang dharto dah pernah ke ragungan sebelum kalian pada ke ragunan kemaren tuh.
foto2nya nih : http://www.picturetrail.com/dhartokrenn
diyniy said
yah…ko ga ada fotonya bang….?jaman sd saya sering kesono….brarti brapa taun yang lalu yah???hehehe
skali skali anak lab diajak kesana kenapa…kan ada ilmunya….hehe